Badan Pekerja Daerah Jawa Barat
Gereja Bethel Indonesia
Info BPD
September - Nopember
Navigation menu
© 2014 BPD JABAR GBI
BPD JABAR GBI
<< Previous page
Sekretariat :
Gedung Setyajaya Lt.3 - Ruang 11 , Jl.Pajajaran No.23 - Bogor 16143 Phone/Fax : 0251 - 8345717
sekretaris@bpdgbi-jabar.org



Fokus pada Tujuan
Dua orang laki-laki sedang memancing di sungai. Yang satu adalah seorang bapak, yang satunya lagi anak remaja. Sudah hampir satu jam memancing, tetapi mereka belum mendapatkan seekor ikan pun. Tepat satu jam, sambil bersiul-siul si anak remaja mulai membereskan pancingnya dan bersiap-siap untuk pulang. Karena penasaran, si bapak bertanya, “Mengapa pulang tergesa-gesa dan tidak melanjutkan memancing?” “Aku memancing karena iseng saja, tidak dapat ikan juga tidak apa-apa," jawab si anak remaja dengan santainya sambil berjalan pulang. Sementara itu si bapak terus melanjutkan me mancing, karena ia harus mendapatkan sejumlah ikan yang akan dijual demi menghidupi anak isterinya. Makna dari cerita di atas adalah besar kecilnya hasil yang kita capai sangat dipengaruhi oleh ada tidaknya sasaran / tujuan yang kita tetapkan. Tujuan sangatlah penting karena: Pertama, tujuan mengarahkan hidup kita. Alkitab menuliskan bahwa Nehemia menetapkan tujuan ketika ia akan membangun tembok Yerusalem dan salah satu tujuannya adalah agar mereka tidak lagi dicela (Nehemia 2:17). Tujuan yang telah ditetapkan akan membuat kchidupan seseorang lebih terarah dan tidak “asal hidup” saja. Berhubungan dengan kehidupan jasmani, mungkin kita perlu mangajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: Apakah tujuan kita mengerjakan sesuatu? Target apakah yang hendak kita capai? Dan yang ber hubungan dengan kehidupan rohani : Apa tujuan kita di dalam mengikut Yesus‘? Adakah target yang hendak dicapai di dalam pelayanan kita? Ketika kita menjalani kehidupan ini baik yang berhubungan dengan karier, kehidupan berumah tangga, pelayanan dan kehidupan rohani dengan tujuan yang jelas, kita pasti akan merasakan sesuatu yang berbeda dibandingkan kalau kita asal menjalankan kehidupan ini tanpa tujuan yang jelas. Kedua, untuk mengetahui hasil yang telah dicapai. Tujuan yang telah ditetapkan akan menjadi barometer atau ukuran seberapa besar kemajuan yang sudah kita capai dan apakah kita berhasil mencapai tujuan atau tidak. Scorang yang memanahkan anak panah ke arah yang tidak jelas, tidak akan pernah tahu apakah dia berhasil mencapai target atau tidak. Mungkin saja dia telah berusaha dan bekerja keras, tetapi hasil yang dicapai tidak jelas. Ketiga, menjadi penyemangat. Seperti halnya orang yang bertanding lari, mencapai garis finish untuk merebut kemenangan dan memperoleh hadiah serta penghargaan pastilah membuat orang tersebut bersemangat untuk terus berlari. Tujuan adalah sesuatu yang sangat penting, karena itu mulai saat ini, marilah kita memohon tuntunan Tuhan untuk memampukan kita tetap fokus pada tujuan yang hendak kita capai, baik untuk kehidupan rohani maupun untuk kehidupan jasmani kita. Bawa hal itu dalam doa dan mohon kemampuan dari Tuhan untuk dapat mencapainya..
Pdt. H. Danu Kusuma